Referensi : WEB SERVER
Editor : Theresia Arie
Setting : Sri Sulistiyani
Desain Cover : bowo
Korektor : suci nurasih
Intisari :
Sejarah web server
Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee mengusulkan kepada majikannya CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) sebuah proyek baru, yang memiliki tujuan meringankan pertukaran informasi antara para ilmuwan dengan menggunakan sistem hypertext. Sebagai hasil dari pelaksanaan proyek ini, pada tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program:
* Browser bernama WorldWideWeb;
* Pertama di dunia web server, kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berlari dalam NeXTSTEP.
Antara 1991 dan 1994 kesederhanaan dan efektivitas teknologi awal yang digunakan untuk surfing dan pertukaran data melalui World Wide Web pada port membantu mereka untuk banyak sistem operasi yang berbeda dan menyebarkan penggunaannya di antara banyak kelompok-kelompok sosial yang berbeda orang, pertama dalam organisasi ilmiah, kemudian di universitas dan akhirnya di industri.
Pada tahun 1994 Tim Berners-Lee memutuskan untuk membentuk World Wide Web Consortium untuk mengatur pengembangan lebih lanjut dari banyak teknologi yang terlibat (HTTP, HTML, dll) melalui proses standarisasi.
Perkembangan Web
Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat memacu munculnya situs baru yang dapat diakses melalui jaringan internet. Data dari survey yang dilakukan oleh Netcraft (http://news.netcraft.com/archives/web_server_survey.html) menunjukkan bahwa sampai pada bulan Maret 2008 ini jumlah website telah mencapai angka 162.662.052 situs dengan 4,5 juta situs baru pada bulan ini. Hal ini memungkinkan jumlah situs baru pada tahun 2008 ini mencapai 60 juta situs atau meningkat 20% dari perkembangan tahun 2007 yang mencapai 50 juta situs baru. Perkembangan jumlah situs ini tidaklah mengherankan karena semakin banyaknya orang yang melakukan blogging baik melalui Google, blogspot.com, ataupun MySpace. Namun demikian, situs yang benar-benar aktif pada bulan Maret 2008 hanyalah 65,6 juta atau 40,33% dari jumlah total situs.
Dengan perkembangan jumlah situs yang luar biasa besar ini menuntut para pemrogram web (web programmer) untuk selalu berkreasi menciptakan ide-ide baru baik dalam desain layout, penggunaan aplikasi server web, maupun operating system yang dipakai, agar situs yang dibangunnya tidak kandas dalam persaingan.
Saat ini banyak sekali bahasa pemrogaraman web yang dipakai untuk membangun sebuah situs. Bahasa pemrograman yang dipakai antara lain Hyper Text Markup Language (HTML), Dynamic HTML (DHTML), eXtesible Markup Language (XML), XHTML, PHP (PersonalHome Page: Hypertext Preprocessor), CGI (Common Gateway Interface), Perl (Practical Extraction and Report Language), ColdFusion, ASP (Active Server Page), Java, JHTML.
Editor : Theresia Arie
Setting : Sri Sulistiyani
Desain Cover : bowo
Korektor : suci nurasih
Intisari :
Sejarah web server
Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee mengusulkan kepada majikannya CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) sebuah proyek baru, yang memiliki tujuan meringankan pertukaran informasi antara para ilmuwan dengan menggunakan sistem hypertext. Sebagai hasil dari pelaksanaan proyek ini, pada tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program:
* Browser bernama WorldWideWeb;
* Pertama di dunia web server, kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berlari dalam NeXTSTEP.
Antara 1991 dan 1994 kesederhanaan dan efektivitas teknologi awal yang digunakan untuk surfing dan pertukaran data melalui World Wide Web pada port membantu mereka untuk banyak sistem operasi yang berbeda dan menyebarkan penggunaannya di antara banyak kelompok-kelompok sosial yang berbeda orang, pertama dalam organisasi ilmiah, kemudian di universitas dan akhirnya di industri.
Pada tahun 1994 Tim Berners-Lee memutuskan untuk membentuk World Wide Web Consortium untuk mengatur pengembangan lebih lanjut dari banyak teknologi yang terlibat (HTTP, HTML, dll) melalui proses standarisasi.
Perkembangan Web
Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat memacu munculnya situs baru yang dapat diakses melalui jaringan internet. Data dari survey yang dilakukan oleh Netcraft (http://news.netcraft.com/archives/web_server_survey.html) menunjukkan bahwa sampai pada bulan Maret 2008 ini jumlah website telah mencapai angka 162.662.052 situs dengan 4,5 juta situs baru pada bulan ini. Hal ini memungkinkan jumlah situs baru pada tahun 2008 ini mencapai 60 juta situs atau meningkat 20% dari perkembangan tahun 2007 yang mencapai 50 juta situs baru. Perkembangan jumlah situs ini tidaklah mengherankan karena semakin banyaknya orang yang melakukan blogging baik melalui Google, blogspot.com, ataupun MySpace. Namun demikian, situs yang benar-benar aktif pada bulan Maret 2008 hanyalah 65,6 juta atau 40,33% dari jumlah total situs.
Dengan perkembangan jumlah situs yang luar biasa besar ini menuntut para pemrogram web (web programmer) untuk selalu berkreasi menciptakan ide-ide baru baik dalam desain layout, penggunaan aplikasi server web, maupun operating system yang dipakai, agar situs yang dibangunnya tidak kandas dalam persaingan.
Saat ini banyak sekali bahasa pemrogaraman web yang dipakai untuk membangun sebuah situs. Bahasa pemrograman yang dipakai antara lain Hyper Text Markup Language (HTML), Dynamic HTML (DHTML), eXtesible Markup Language (XML), XHTML, PHP (PersonalHome Page: Hypertext Preprocessor), CGI (Common Gateway Interface), Perl (Practical Extraction and Report Language), ColdFusion, ASP (Active Server Page), Java, JHTML.
